Kamis, 06 Desember 2012

MATERI 10 : Bab 9 Merancang Organisasi Yang Adaptif


Pengelolaan pada umunya memili arti penyebaran berbagai sumber daya yang adadi sebuah organisasi yang digunakan untuk mewujudkan tujuan strategis.
Struktur organisasi diartikan sebagai :
 1. seperangkat tugas formal yang diberikan pada individu dan departemen
 2. hubungan pelaporan formal, yang terdiri atas garis wewenang, tanggung jawab dalam mengambil keputusan, dan cakupan pengendalian manajer
3. rancangan system untuk menjamin terciptanya koordinasi pegawai yang efektif antar departemen.
Peta organisasi adalahrepresentasi visual dari struktur organisasi
Spesialisasi kerja adalah Kadar yang di gunakan untuk membagi-bagi tugas-tugas organisasi menjadi pekerjaan-pekerjaan yang lebih spesifik.
Rantai perintah adalah garis wewenang yang tidak terputus dimana menghubungkan semua orang dalam sebuah organisasi dan menunjukkkan posisi orang-orang tersebut.
Wewenang adalah hak formal yang dimiliki oleh seorang manajer untuk mengatur para bawahannya
·         Wewenang di bedakan menjadi karekteristik :
1. Wewenang diemban dalam kaitannya dengan jabatan, bukan orang
2. Wewenang berlaku untuk bawahan
3. Wewenang berjalan dari atas ke bawah dalam hierarki vertical
Tanggung jawab adalah kewajiban untuk menjalankan tugas atau aktivitas yang diemban.
Akuntabilitas adalah sebuah mekanisme yang digunakan untuk menyejajarkan wewenang dan tanggung jawab.
Delegasi adalah proses yang digunakan para manajer untuk mengalihkan wewenang dan tanggung jawab mereka pada pada jabatan-jabatan yang lebih rendah dalam hierarki.
·         SENTRALISASI DAN DESENTRALISASI
Sentralisasi adalah bahwa wewenang dalam mengambil keputusan dipegang oleh jabatn-jabatan tinggi dalam sebuah organisasi.
desentralisasi, wewenang dalam mengambil keputusan diturunkan pada tingkatan-tingkatan jabatan yang lebih rendah.
Faktor-faktor yang biasanya mempengaruhi sentralisasi versus desentralisasi adalah sebagai berikut :
1. Perubahan dan ketidakpastian lingkungan yang lebih besar biasanya dikaitkan dengan desentralisasi.
 2. Jumlah sentralisasi atau desentralisasi harus sesuai dengan strategi perusahaan.
 3. Pada masa krisis atau saat di ujung tanduk, wewenang dapat dipegang dengan sentralisasi.
·         Pendekatan struktur :
1)      Fungsional
struktur fungsional adalah pengelompokkan jabatan-jabatan ke dalam departemen berdasarkan keterampilan, keahlian, aktivitas kerja, dan penggunaan sumber daya yang sama
2)      Divisional
Struktur divisional ada ketika departemen-departemen dikelompokkan berdasarkan keluaran yang sama dalam suatu organisasi
3)      Matriks
Pendekatan matriks adalah menggabungkan aspek-aspek yang ada pada struktur fungsional dan struktur divisional secara serentak dalam bagian yang sama pada organisasi.
4)      Tim
yang paling banyak digunakan di tahun-tahun belakangan ini mungkin adalah tern penerapan konsep tim. Rantai perintah vertical adalah alat pengendalian yang kuat, tetapi memberikan semua pengambilan keputusan pada tingkat atas hierarki akan memperlambat
5)      Jaringan virtual
struktur jaringan virtual berarti bahwa perusahaan melakukan subkontrak untuk sebagian besar fungsi-fungsi besarnya pada perusahan-perusahaan yang berbeda dan mengoordinasikan aktivitas-aktivitasnya dari organisasi pusat yang kecil
·         Kelebihan dan Kekurangan dari tiap struktur :
1.       Fungsional
Kelebihan
Penggunaan sumber daya yang efesien, spesialisasi dan pengembangan keterampilan yang mendalam,pengarahan dan pengendalian manajer puncak.
Kekurangan
 Kurangnya komunikasi diantara departemen fungsional. respon yang lambat terhadap perubahan eksternal,lambatnya inovasi.
2.       Divisional
Kelebihan
 Respons cepat, fleksibilitas di lingkungan yang tidak stabil. memperhatikan kebutuhan planggan, koordinasi yang sangat baik diantara departemen –departemen fungsional,
Kekurangan
Duplikasi sumber daya dalam setiap devisi. kurangnya pengalaman dan spesialisasi teknis. kurangnya koordinat antara devisi-devisi.
3.       Makstrim
Kelebihan
penggunaan sumber daya yang lebih efesien daripada satu hinarki, fleksibilitas, adaptabilitas terhadap lingkungan yang terus berubah. kerjasama antar fungsi, keahlian tersedia disemua devisi.
Kekurangan
Rasa bingung karena adanya rntai pemerintah ragkap dua. konflik besar antara dua sii matriks. terlslu banyak rpat, lebih banyak diskusi daripada aksi.
4.       Tim
Kelebihan
 lebih sedikit batasan antara departemn- departemen, lebih banyak kompromi . lebih cepat memberikan respons dan keputusan. moral dan antusiasme pegawai yang lebih baik.
Kekurangan
 Kesetiaan dan konflik yang berlipayt ganda. banyaknya waktu dan sumber daya yang dihabiskan untuk melakukan rapat. desentralisasi yang tidak terencana.
5.       Jaringan virtual
Kelebihan
bisa mendapatkan keahlian dari seluruh dunia. sangat fleksibilitas dan responsif. biaya tambahan dikurangi.
Kekurangan
Kurangnya pengendalian, tidak kokoh nya batasan-batasan. tuntutan yang lebih besar bagi manajer. kesetiaan pegawai makin lemah
·         Pengorganisasian untuk koordinasi horizontal
a.       Pentingnya koordinasi
Koordinasi adalah mengacu pada kualitas kolaborasi diantara departemen
b.      Rekayasa Ulang
Adalah perancangan ulang proses bisnis secara radikal untuk mendapatkan peningkatan dramatis dalam harga,kualitas layanan dan kecepatan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar