Kamis, 06 Desember 2012

MATERI 11 : BAB 16 KEPEMIMPINAN


·         Hakikat Kepemimpinan
Kepemimpinan disini didefinisikan sebagai kemampuanuntukmemengaruhi orang lain guna mencapai tujuan organisasi
·         Kepemimpinan Masa Kini
Hal menarik tentang kepemimpinan masa kini adalah “pendekatan postheroic” yang mengutamakan tindakan tindakan subtil,tidak jasat mata, dan sering tanpa pamrih dilakukan setiap hari oleh para pemimpin, bukan prestasi hebat para pahlawan bisnis kenamaan
·         Kepemimpinan Tingkat 5
· Tingkat 1 : individu berkemampuan tinggi
Memberi sumbangan produktif lewat bakat, pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan klerja yang baik.
· Tingkat 2 : anggota tim aktif
Menyumbangkan kemampuan individu untuk mencapai tujuan tim dan bekerja dengan orang lain secara efektif dalam kelompok.
· Tingkat 3 : manajer andal
Mengorganisasikan manusia dan sumber daya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien.
· Tingkat 4 : pemimpin efektif
Mempercepat komitmen dan pencapaian visi yang jelas dan menarik, serta mendorong standar kinerja yang lebih tinggi.
· Tingkat 5 : eksekutif tingkat 5
Membangnun kejayaan yang kekal lewat gabungan paradoksal kerendahan hati dan tekad professional.
·         Kepemimpinan Interaktif
Merupakan gaya kepemimpinan yang bercirikan sikap yang rendah hati, merangkul semua orang, dan membina hubungan.
·         Dari Manajemen ke Kepemimpinan
Perbedaan utama antara manajemen dan kepemimipinan adalah manajemen mengutamakan stabilitas,ketertiban, dan pemecahan masalah di struktur dan sistem organisasi yang ada. Kepemimpinan tidak dapat menggantikan manajemen,melainkan harus melengkapinya. Manajemen yang baik diperlukan untuk membangun organisasiuntuk memenuhi komitmen yang ada, sementara kepemimpinan yang baik diperlukan untuk membawa organisasi ke masa depan. Kekuatan kepemimpinan muncul karena dibangun diatas fondasi organisasi yang dikelola dengan baik
·         KARAKTER KEPEMIMPINAN
merupakan ciri pribadi pemimpin yang menonjol seperti kecerdasan, kejujuran, kepercayaan diri, dan penampilan.
·         Pendekatan Perilaku :
1.       Perilaku berorientasi tugas
2.       Perilaku berorientasi manusia
·         Penelitian Ohio State
Pada penelitian ohio state mengidentifikasi dua prilaku utama:
Pertimbangan adalah jenis prilaku yang menggambar sejauh mana sang pemimpin memikirkan bawahan menghargai pikiran dan perasaan mereka serta membangun rasa saling percaya.
Struktur Pemula adalah jenis prilaku yang menggambarkan kadar prilaku tugas,yaitu sejauh manasang pemimpin berorientasi tugas dan mengarahkan pekerjaan bawahanya untuk mencapai tujuan.
·         · Penelitian Michigan
yang menetapkan tujuan berkinerja tinggi dan menampilkan prilaku suportif terhadap bawahan mereka. Pemimpin yang paling tidak efektif disebut pemimpin berorientasi tugas,yaitu mereka yang cenderung lebih memperhatikan pemenuhan jadwal, penghematan jadwal, penghematan biaya, dan efisiensi produksi daripada pencapaian tujuan dan kebutuhan manusiawi
·         Kisi-kisi kepemimpinan : teori kepemimpinan dua dimensi yang mengukur perhatian pemimpin terhadap manusia dan produksi.
·         Pendekatan Kontingensi :  model kepemimpinan yang menggambarkan hubungan antara gaya kepemimpinan dan situasi spesifik di sebuah organisasi.
·         Teori situasional Hersey dan Blanchard : seorang pemimpin dapat menggunakan satu dari empat gaya kepemimpinan berdasarkan gabungan perilaku hubungan(perhatian kepada manusia),dan tugas(perhatian terhadap produksi).
v  Gaya menyuruh : perhatian besar terhadap tugas dan perhatian kecil terhadap manusia dan tugas.
v  Gaya menjual : perhatian besar terhadap manusia maupun tugas
v  Gaya berpartisipasi : gabungan perhatian besar terhadap manusia dan hubungan serta perhatian kecil
v  Gaya mendelegasikan : mencerminkan perhatian kecil terhadap hubungan maupun tugas
·         Teori kontigensi fiedler : titik tolak teori ini adalah sejauh mana gaya pemimpin berorientasi tugas atau berorientasi hubungan(manusia)
·         Kepengikutan
1.       Dimensi pertama
Berpikir kritis adalah berpikir mandiri danmenyadari dampak prilaku mereka sendiri dalam mencapai tujuan organisasi.
Berpikir tidak kritis adalah gagal memikirkan kemumgkinan di luar perintah yang diterima,menerima pemikiran orang lain tanpa berpikir.
2.       Dimensi kedua:
Pengikut terasing adalah seseoarang yang mandiri dan berpikir kritis namun pasif di organisasi
Konformis adalah pengikut yang berpartisipasi aktif diorganisasi namun tidak menggunakan keahlian berpikir kritis.
Orang bertahan prakmatis adalah pengikut yang memiliki semua gaya pengikut tergantung mana yang paling cocok dengan situasiyang ada.
Pengikut pasifadalah tidak menunjukkan berpikir kritis dan mandiri maupun partisipasi aktif.
Pengikut efektif adalah pemikir kritis dan mandiri sekaligus aktif di organisasi.
·         KEKUASAAN DAN PENGARUH
 Kekuasaan  potensi untuk mempengaruhi perilaku orang lain
Pengaruh : dampak tindakan orang terhadap sikap,nilai,perilaku orang lain
·         Sumber kekuasaan :
· Kekuasaan posisi :
o Kekuasan sah : kekuasaan yang muncul dari manajemen formal di organisasi dan kewenangan yang diberikan kepadanya
o Kekuasaan imbalan : berasal dari kewenangan untuk memberikan imbalan kepada orang lain
o Kekuasaan hukuman : kewenangan untuk menghukum atau merekomendasikan hukuman.
· Kekuasaan pribadi:
o Kekuasaan ahli : kekuasaan yang berasal dari pengetahuan atau keahlian khusus seorang tentang tugas yang sedang dikerjakan.
o Kekuasaan rujukan : karakteristik pribadi seseorang yang membuat orang lain memihak,menghormati,dan mengagumi hingga menirunya
·         Sumber kekuasaan lain:
· Upaya pribadi
· Jejaring hubungan
· informasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar