Kamis, 06 Desember 2012

MATERI 11 : BAB 16 KEPEMIMPINAN


·         Hakikat Kepemimpinan
Kepemimpinan disini didefinisikan sebagai kemampuanuntukmemengaruhi orang lain guna mencapai tujuan organisasi
·         Kepemimpinan Masa Kini
Hal menarik tentang kepemimpinan masa kini adalah “pendekatan postheroic” yang mengutamakan tindakan tindakan subtil,tidak jasat mata, dan sering tanpa pamrih dilakukan setiap hari oleh para pemimpin, bukan prestasi hebat para pahlawan bisnis kenamaan
·         Kepemimpinan Tingkat 5
· Tingkat 1 : individu berkemampuan tinggi
Memberi sumbangan produktif lewat bakat, pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan klerja yang baik.
· Tingkat 2 : anggota tim aktif
Menyumbangkan kemampuan individu untuk mencapai tujuan tim dan bekerja dengan orang lain secara efektif dalam kelompok.
· Tingkat 3 : manajer andal
Mengorganisasikan manusia dan sumber daya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien.
· Tingkat 4 : pemimpin efektif
Mempercepat komitmen dan pencapaian visi yang jelas dan menarik, serta mendorong standar kinerja yang lebih tinggi.
· Tingkat 5 : eksekutif tingkat 5
Membangnun kejayaan yang kekal lewat gabungan paradoksal kerendahan hati dan tekad professional.
·         Kepemimpinan Interaktif
Merupakan gaya kepemimpinan yang bercirikan sikap yang rendah hati, merangkul semua orang, dan membina hubungan.
·         Dari Manajemen ke Kepemimpinan
Perbedaan utama antara manajemen dan kepemimipinan adalah manajemen mengutamakan stabilitas,ketertiban, dan pemecahan masalah di struktur dan sistem organisasi yang ada. Kepemimpinan tidak dapat menggantikan manajemen,melainkan harus melengkapinya. Manajemen yang baik diperlukan untuk membangun organisasiuntuk memenuhi komitmen yang ada, sementara kepemimpinan yang baik diperlukan untuk membawa organisasi ke masa depan. Kekuatan kepemimpinan muncul karena dibangun diatas fondasi organisasi yang dikelola dengan baik
·         KARAKTER KEPEMIMPINAN
merupakan ciri pribadi pemimpin yang menonjol seperti kecerdasan, kejujuran, kepercayaan diri, dan penampilan.
·         Pendekatan Perilaku :
1.       Perilaku berorientasi tugas
2.       Perilaku berorientasi manusia
·         Penelitian Ohio State
Pada penelitian ohio state mengidentifikasi dua prilaku utama:
Pertimbangan adalah jenis prilaku yang menggambar sejauh mana sang pemimpin memikirkan bawahan menghargai pikiran dan perasaan mereka serta membangun rasa saling percaya.
Struktur Pemula adalah jenis prilaku yang menggambarkan kadar prilaku tugas,yaitu sejauh manasang pemimpin berorientasi tugas dan mengarahkan pekerjaan bawahanya untuk mencapai tujuan.
·         · Penelitian Michigan
yang menetapkan tujuan berkinerja tinggi dan menampilkan prilaku suportif terhadap bawahan mereka. Pemimpin yang paling tidak efektif disebut pemimpin berorientasi tugas,yaitu mereka yang cenderung lebih memperhatikan pemenuhan jadwal, penghematan jadwal, penghematan biaya, dan efisiensi produksi daripada pencapaian tujuan dan kebutuhan manusiawi
·         Kisi-kisi kepemimpinan : teori kepemimpinan dua dimensi yang mengukur perhatian pemimpin terhadap manusia dan produksi.
·         Pendekatan Kontingensi :  model kepemimpinan yang menggambarkan hubungan antara gaya kepemimpinan dan situasi spesifik di sebuah organisasi.
·         Teori situasional Hersey dan Blanchard : seorang pemimpin dapat menggunakan satu dari empat gaya kepemimpinan berdasarkan gabungan perilaku hubungan(perhatian kepada manusia),dan tugas(perhatian terhadap produksi).
v  Gaya menyuruh : perhatian besar terhadap tugas dan perhatian kecil terhadap manusia dan tugas.
v  Gaya menjual : perhatian besar terhadap manusia maupun tugas
v  Gaya berpartisipasi : gabungan perhatian besar terhadap manusia dan hubungan serta perhatian kecil
v  Gaya mendelegasikan : mencerminkan perhatian kecil terhadap hubungan maupun tugas
·         Teori kontigensi fiedler : titik tolak teori ini adalah sejauh mana gaya pemimpin berorientasi tugas atau berorientasi hubungan(manusia)
·         Kepengikutan
1.       Dimensi pertama
Berpikir kritis adalah berpikir mandiri danmenyadari dampak prilaku mereka sendiri dalam mencapai tujuan organisasi.
Berpikir tidak kritis adalah gagal memikirkan kemumgkinan di luar perintah yang diterima,menerima pemikiran orang lain tanpa berpikir.
2.       Dimensi kedua:
Pengikut terasing adalah seseoarang yang mandiri dan berpikir kritis namun pasif di organisasi
Konformis adalah pengikut yang berpartisipasi aktif diorganisasi namun tidak menggunakan keahlian berpikir kritis.
Orang bertahan prakmatis adalah pengikut yang memiliki semua gaya pengikut tergantung mana yang paling cocok dengan situasiyang ada.
Pengikut pasifadalah tidak menunjukkan berpikir kritis dan mandiri maupun partisipasi aktif.
Pengikut efektif adalah pemikir kritis dan mandiri sekaligus aktif di organisasi.
·         KEKUASAAN DAN PENGARUH
 Kekuasaan  potensi untuk mempengaruhi perilaku orang lain
Pengaruh : dampak tindakan orang terhadap sikap,nilai,perilaku orang lain
·         Sumber kekuasaan :
· Kekuasaan posisi :
o Kekuasan sah : kekuasaan yang muncul dari manajemen formal di organisasi dan kewenangan yang diberikan kepadanya
o Kekuasaan imbalan : berasal dari kewenangan untuk memberikan imbalan kepada orang lain
o Kekuasaan hukuman : kewenangan untuk menghukum atau merekomendasikan hukuman.
· Kekuasaan pribadi:
o Kekuasaan ahli : kekuasaan yang berasal dari pengetahuan atau keahlian khusus seorang tentang tugas yang sedang dikerjakan.
o Kekuasaan rujukan : karakteristik pribadi seseorang yang membuat orang lain memihak,menghormati,dan mengagumi hingga menirunya
·         Sumber kekuasaan lain:
· Upaya pribadi
· Jejaring hubungan
· informasi

MATERI 11 : BAB 16 KEPEMIMPINAN


·         Hakikat Kepemimpinan
Kepemimpinan disini didefinisikan sebagai kemampuanuntukmemengaruhi orang lain guna mencapai tujuan organisasi
·         Kepemimpinan Masa Kini
Hal menarik tentang kepemimpinan masa kini adalah “pendekatan postheroic” yang mengutamakan tindakan tindakan subtil,tidak jasat mata, dan sering tanpa pamrih dilakukan setiap hari oleh para pemimpin, bukan prestasi hebat para pahlawan bisnis kenamaan
·         Kepemimpinan Tingkat 5
· Tingkat 1 : individu berkemampuan tinggi
Memberi sumbangan produktif lewat bakat, pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan klerja yang baik.
· Tingkat 2 : anggota tim aktif
Menyumbangkan kemampuan individu untuk mencapai tujuan tim dan bekerja dengan orang lain secara efektif dalam kelompok.
· Tingkat 3 : manajer andal
Mengorganisasikan manusia dan sumber daya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien.
· Tingkat 4 : pemimpin efektif
Mempercepat komitmen dan pencapaian visi yang jelas dan menarik, serta mendorong standar kinerja yang lebih tinggi.
· Tingkat 5 : eksekutif tingkat 5
Membangnun kejayaan yang kekal lewat gabungan paradoksal kerendahan hati dan tekad professional.
·         Kepemimpinan Interaktif
Merupakan gaya kepemimpinan yang bercirikan sikap yang rendah hati, merangkul semua orang, dan membina hubungan.
·         Dari Manajemen ke Kepemimpinan
Perbedaan utama antara manajemen dan kepemimipinan adalah manajemen mengutamakan stabilitas,ketertiban, dan pemecahan masalah di struktur dan sistem organisasi yang ada. Kepemimpinan tidak dapat menggantikan manajemen,melainkan harus melengkapinya. Manajemen yang baik diperlukan untuk membangun organisasiuntuk memenuhi komitmen yang ada, sementara kepemimpinan yang baik diperlukan untuk membawa organisasi ke masa depan. Kekuatan kepemimpinan muncul karena dibangun diatas fondasi organisasi yang dikelola dengan baik
·         KARAKTER KEPEMIMPINAN
merupakan ciri pribadi pemimpin yang menonjol seperti kecerdasan, kejujuran, kepercayaan diri, dan penampilan.
·         Pendekatan Perilaku :
1.       Perilaku berorientasi tugas
2.       Perilaku berorientasi manusia
·         Penelitian Ohio State
Pada penelitian ohio state mengidentifikasi dua prilaku utama:
Pertimbangan adalah jenis prilaku yang menggambar sejauh mana sang pemimpin memikirkan bawahan menghargai pikiran dan perasaan mereka serta membangun rasa saling percaya.
Struktur Pemula adalah jenis prilaku yang menggambarkan kadar prilaku tugas,yaitu sejauh manasang pemimpin berorientasi tugas dan mengarahkan pekerjaan bawahanya untuk mencapai tujuan.
·         · Penelitian Michigan
yang menetapkan tujuan berkinerja tinggi dan menampilkan prilaku suportif terhadap bawahan mereka. Pemimpin yang paling tidak efektif disebut pemimpin berorientasi tugas,yaitu mereka yang cenderung lebih memperhatikan pemenuhan jadwal, penghematan jadwal, penghematan biaya, dan efisiensi produksi daripada pencapaian tujuan dan kebutuhan manusiawi
·         Kisi-kisi kepemimpinan : teori kepemimpinan dua dimensi yang mengukur perhatian pemimpin terhadap manusia dan produksi.
·         Pendekatan Kontingensi :  model kepemimpinan yang menggambarkan hubungan antara gaya kepemimpinan dan situasi spesifik di sebuah organisasi.
·         Teori situasional Hersey dan Blanchard : seorang pemimpin dapat menggunakan satu dari empat gaya kepemimpinan berdasarkan gabungan perilaku hubungan(perhatian kepada manusia),dan tugas(perhatian terhadap produksi).
v  Gaya menyuruh : perhatian besar terhadap tugas dan perhatian kecil terhadap manusia dan tugas.
v  Gaya menjual : perhatian besar terhadap manusia maupun tugas
v  Gaya berpartisipasi : gabungan perhatian besar terhadap manusia dan hubungan serta perhatian kecil
v  Gaya mendelegasikan : mencerminkan perhatian kecil terhadap hubungan maupun tugas
·         Teori kontigensi fiedler : titik tolak teori ini adalah sejauh mana gaya pemimpin berorientasi tugas atau berorientasi hubungan(manusia)
·         Kepengikutan
1.       Dimensi pertama
Berpikir kritis adalah berpikir mandiri danmenyadari dampak prilaku mereka sendiri dalam mencapai tujuan organisasi.
Berpikir tidak kritis adalah gagal memikirkan kemumgkinan di luar perintah yang diterima,menerima pemikiran orang lain tanpa berpikir.
2.       Dimensi kedua:
Pengikut terasing adalah seseoarang yang mandiri dan berpikir kritis namun pasif di organisasi
Konformis adalah pengikut yang berpartisipasi aktif diorganisasi namun tidak menggunakan keahlian berpikir kritis.
Orang bertahan prakmatis adalah pengikut yang memiliki semua gaya pengikut tergantung mana yang paling cocok dengan situasiyang ada.
Pengikut pasifadalah tidak menunjukkan berpikir kritis dan mandiri maupun partisipasi aktif.
Pengikut efektif adalah pemikir kritis dan mandiri sekaligus aktif di organisasi.
·         KEKUASAAN DAN PENGARUH
 Kekuasaan  potensi untuk mempengaruhi perilaku orang lain
Pengaruh : dampak tindakan orang terhadap sikap,nilai,perilaku orang lain
·         Sumber kekuasaan :
· Kekuasaan posisi :
o Kekuasan sah : kekuasaan yang muncul dari manajemen formal di organisasi dan kewenangan yang diberikan kepadanya
o Kekuasaan imbalan : berasal dari kewenangan untuk memberikan imbalan kepada orang lain
o Kekuasaan hukuman : kewenangan untuk menghukum atau merekomendasikan hukuman.
· Kekuasaan pribadi:
o Kekuasaan ahli : kekuasaan yang berasal dari pengetahuan atau keahlian khusus seorang tentang tugas yang sedang dikerjakan.
o Kekuasaan rujukan : karakteristik pribadi seseorang yang membuat orang lain memihak,menghormati,dan mengagumi hingga menirunya
·         Sumber kekuasaan lain:
· Upaya pribadi
· Jejaring hubungan
· informasi

MATERI 10 : Bab 9 Merancang Organisasi Yang Adaptif


Pengelolaan pada umunya memili arti penyebaran berbagai sumber daya yang adadi sebuah organisasi yang digunakan untuk mewujudkan tujuan strategis.
Struktur organisasi diartikan sebagai :
 1. seperangkat tugas formal yang diberikan pada individu dan departemen
 2. hubungan pelaporan formal, yang terdiri atas garis wewenang, tanggung jawab dalam mengambil keputusan, dan cakupan pengendalian manajer
3. rancangan system untuk menjamin terciptanya koordinasi pegawai yang efektif antar departemen.
Peta organisasi adalahrepresentasi visual dari struktur organisasi
Spesialisasi kerja adalah Kadar yang di gunakan untuk membagi-bagi tugas-tugas organisasi menjadi pekerjaan-pekerjaan yang lebih spesifik.
Rantai perintah adalah garis wewenang yang tidak terputus dimana menghubungkan semua orang dalam sebuah organisasi dan menunjukkkan posisi orang-orang tersebut.
Wewenang adalah hak formal yang dimiliki oleh seorang manajer untuk mengatur para bawahannya
·         Wewenang di bedakan menjadi karekteristik :
1. Wewenang diemban dalam kaitannya dengan jabatan, bukan orang
2. Wewenang berlaku untuk bawahan
3. Wewenang berjalan dari atas ke bawah dalam hierarki vertical
Tanggung jawab adalah kewajiban untuk menjalankan tugas atau aktivitas yang diemban.
Akuntabilitas adalah sebuah mekanisme yang digunakan untuk menyejajarkan wewenang dan tanggung jawab.
Delegasi adalah proses yang digunakan para manajer untuk mengalihkan wewenang dan tanggung jawab mereka pada pada jabatan-jabatan yang lebih rendah dalam hierarki.
·         SENTRALISASI DAN DESENTRALISASI
Sentralisasi adalah bahwa wewenang dalam mengambil keputusan dipegang oleh jabatn-jabatan tinggi dalam sebuah organisasi.
desentralisasi, wewenang dalam mengambil keputusan diturunkan pada tingkatan-tingkatan jabatan yang lebih rendah.
Faktor-faktor yang biasanya mempengaruhi sentralisasi versus desentralisasi adalah sebagai berikut :
1. Perubahan dan ketidakpastian lingkungan yang lebih besar biasanya dikaitkan dengan desentralisasi.
 2. Jumlah sentralisasi atau desentralisasi harus sesuai dengan strategi perusahaan.
 3. Pada masa krisis atau saat di ujung tanduk, wewenang dapat dipegang dengan sentralisasi.
·         Pendekatan struktur :
1)      Fungsional
struktur fungsional adalah pengelompokkan jabatan-jabatan ke dalam departemen berdasarkan keterampilan, keahlian, aktivitas kerja, dan penggunaan sumber daya yang sama
2)      Divisional
Struktur divisional ada ketika departemen-departemen dikelompokkan berdasarkan keluaran yang sama dalam suatu organisasi
3)      Matriks
Pendekatan matriks adalah menggabungkan aspek-aspek yang ada pada struktur fungsional dan struktur divisional secara serentak dalam bagian yang sama pada organisasi.
4)      Tim
yang paling banyak digunakan di tahun-tahun belakangan ini mungkin adalah tern penerapan konsep tim. Rantai perintah vertical adalah alat pengendalian yang kuat, tetapi memberikan semua pengambilan keputusan pada tingkat atas hierarki akan memperlambat
5)      Jaringan virtual
struktur jaringan virtual berarti bahwa perusahaan melakukan subkontrak untuk sebagian besar fungsi-fungsi besarnya pada perusahan-perusahaan yang berbeda dan mengoordinasikan aktivitas-aktivitasnya dari organisasi pusat yang kecil
·         Kelebihan dan Kekurangan dari tiap struktur :
1.       Fungsional
Kelebihan
Penggunaan sumber daya yang efesien, spesialisasi dan pengembangan keterampilan yang mendalam,pengarahan dan pengendalian manajer puncak.
Kekurangan
 Kurangnya komunikasi diantara departemen fungsional. respon yang lambat terhadap perubahan eksternal,lambatnya inovasi.
2.       Divisional
Kelebihan
 Respons cepat, fleksibilitas di lingkungan yang tidak stabil. memperhatikan kebutuhan planggan, koordinasi yang sangat baik diantara departemen –departemen fungsional,
Kekurangan
Duplikasi sumber daya dalam setiap devisi. kurangnya pengalaman dan spesialisasi teknis. kurangnya koordinat antara devisi-devisi.
3.       Makstrim
Kelebihan
penggunaan sumber daya yang lebih efesien daripada satu hinarki, fleksibilitas, adaptabilitas terhadap lingkungan yang terus berubah. kerjasama antar fungsi, keahlian tersedia disemua devisi.
Kekurangan
Rasa bingung karena adanya rntai pemerintah ragkap dua. konflik besar antara dua sii matriks. terlslu banyak rpat, lebih banyak diskusi daripada aksi.
4.       Tim
Kelebihan
 lebih sedikit batasan antara departemn- departemen, lebih banyak kompromi . lebih cepat memberikan respons dan keputusan. moral dan antusiasme pegawai yang lebih baik.
Kekurangan
 Kesetiaan dan konflik yang berlipayt ganda. banyaknya waktu dan sumber daya yang dihabiskan untuk melakukan rapat. desentralisasi yang tidak terencana.
5.       Jaringan virtual
Kelebihan
bisa mendapatkan keahlian dari seluruh dunia. sangat fleksibilitas dan responsif. biaya tambahan dikurangi.
Kekurangan
Kurangnya pengendalian, tidak kokoh nya batasan-batasan. tuntutan yang lebih besar bagi manajer. kesetiaan pegawai makin lemah
·         Pengorganisasian untuk koordinasi horizontal
a.       Pentingnya koordinasi
Koordinasi adalah mengacu pada kualitas kolaborasi diantara departemen
b.      Rekayasa Ulang
Adalah perancangan ulang proses bisnis secara radikal untuk mendapatkan peningkatan dramatis dalam harga,kualitas layanan dan kecepatan

MATERI 9 : Bab 7 Perumusan dan Pelaksanaan Strategi


Manajemen Strategis adalah serangkaian keputusan dan tindakan yang digunakan untuk merumuskan dan melaksanakan strategi yang memungkinkan kesesuaian sangat kompetitif antara perusahaan dan lingkungannya sehingga dapat mencapai tujuan perusahaan.
Strategi adalah rancana tindakan yang menerangkan tentang alokasi sumber daya serta berbagai aktivitas untuk menghadapi lingkungan, memperoleh keungggulan bersaing, dan mencapai tujuan perusahaan.
Keunggulan bersaing adalah hal yang membedakan suatu perusahaan dari perusahaan lain dan memberi ciri khas bagi perusahaan untuk memenuhi kebetuhan pasar konsumen.
Kompetensi Dasar adalah sesuatu yang dilakukan perusahan dengan sangat baik dibanding pesaingnya. Karena perusahaan memiliki keahlihan yang tidak dimiliki oleh pesaingnya.
·         Tujuan strategi :
1.       Memanfaatkan Kompetensi Dasar
2.       Sinergi
3.       Memberikan Nilai
·         Tiga Tingkatan Strategi :
1.       Strategi Tingkat Perusahaan
2.       Strategi Tingkat Usaha
3.       Strategi Tingkat Fungsi
·         Proses Manajemen Strategis
1.       Perumusan Versus Pelaksanaan Srategi
Perumusan Strategi adalah tahap manajemen strategis yang melibatkan perencanaan dan pengambilan keputusan untuk mencapai tujuan perusahaan, serta membuat rencana strategis spesifik
Pelaksanaan strategi yaitu penggunaan sarana menejerial dan organisasional untuk mengarahkan berbagai sumber daya agar dapat mencapai tujuan strategis.
2.       Analisis SWOT
 adalah analisis terhadap terhadap kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang menentukan kinerja perusahaan.
3.       Kekuatan dan Kelemahan Internal
Kekuatan adalah karateristik internal positif yang dapat di manfaatkan oleh perusahaan untuk mencapai tujuan kinerja strategisnya
Kelemahan adalah karateristik internal yang dapat menghambat atau membatasi kinerja perusahaan.
4.       Kekuatan dan Ancaman Eksternal
Kekuatan adalah karateristik lingkungan eksternal yang berpotensi membantu perusahaan mencapai atau melampaui tujuan strategisnya.
Ancaman adalah karateristik lingkungan eksternal yang menghambat perusahaan mencapai tujuan strategisnya.
·         Merumuskan Strategi Tingkat Perusahaan
1)      Strategi portofolio
adalah gabungan unit usaha dan lini produk perusahaan yang berpadu secara logis untuk memberikan sinergi dan keunggulan bersaing bagi perusahaan.
2)      Matriks BCG
Matriks BCG adalah konsep yang digagas oleh Boston Consulting Group untuk mengevaluasi dimensi tingkat pertumbuhan usaha dan pangsa pasar dari unit-unit usaha strategis.
3)      Strategi Diversifikasi
Diversifikasi adalah Strategi beralih ke jenis usaha baru, seperti yang dilakukan GE di bidang kesehatan, keuangan, dan energi alternatif. Tujuannya untuk memperluas usaha perusahaan dalam rangka menghasilkan berbagai barang dan jasa yang berharga.
·         Lima Kekuatan Kompetitif Porter :
1. Potensi pesaing baru
2. Daya tawar pembeli
3. Daya tawar pemasok
4. Ancaman produk penggnti
5. Persaingan antarkompetitor
Kemampuan Dinamis berarti bahwa para manajer berfokus pada melakukan lebih banyak upaya peningkatan dan pengembangan dengan memanfaatkan aset, kemampuan, dan kompetensi yang sudah dimiliki perusahaan guna memperoleh keunggulan bersaing yang terjaga.
·         Tips Penerapan Strategi secara Efektif :
1. Membangun komitmen terhadap strategi
2. Menyusun rencana penerapan yang jelas
3. Memperhatikan budaya
4. Memenfaatkan pengetahuan dan keahlian pegawai
5. Komunikasi

MATERI 8 : BAB 6 PERENCANAAN MANAJERIAL DAN PENETAPAN TUJUAN


Tujuan didefinisikan sebagai kondisi di masa depan yang di inginkan dan coba diwujudkan oleh perusahaan.
Rencana adalah cetak biru yang digunakan untuk mencapai tujuan dan menentukan alokasi sumber daya, waktu, tugas, serta tindakan lain yang diperlukan.
·         Manfaat tujuan dan rencana
1.       legitimasi
2.       Sumber motivasi dan komitmen
3.       Alokasi sumber daya
4.       Panduan tindakan
5.       Dasar pengambilan keputusan
6.       Standar kinerja
Misi(mission) adalah dasar keberadaan perusahaan, berada di puncak hierarki tujuan. Misi menjabarkan nilai-nilai, cita-cita, dan dasar keberadaan perusahaan.
Pernyataan misi(mission statement) adalah gambaran umum tujuan yang membedakan suatu perusahaan dari perusahaan lain yang sejenis.
Tujuan taktis (tactical goal) yaitu hasil-hasil yang hendak dicapai oleh divisi-divisi dan departemen-departemen utama di perusahaan.
Rencana taktis (tactical plan) dibuat untuk membantu melaksanakan rencana strategis utama dan mencapai bagian tertentu dari strategi perusahaan.
Tujuan operasional adalah hasil yang diharapkan dari departemen, kelompok kerja, dan individu pegawai, bersifat pasti dan terukur.
Rencana operasional disusun di tingkat perusahaan yang lebih rendah untuk menentukan langkah-langkah dan tindakan-tindakan untuk mencapai tujuan operasional dan untuk mendukung rencana taktis.
Peta strategi adalah gambaran visual dari faktor-faktor penting pendorong kesuksesan perusahaan yang menunjukan hubungan antara tujuan dan rencana spesifik di setiap bidang.
Kriteria tujuan efektif :
- Spesifik dan terukur
- Memiliki jangka waktu yang pasti
- Mancakup hasil-hasil penting
- Menantang terapi realitis
- Dikaitkan dengan imbalan
Manajemen bersasaran adalah sistem yang digunakan oleh manajer dan pegawai untuk menentukan tujuan bagi setiap departemen, proyek, maupun personel, serta menggunakan mereka untuk memonnitor kinerja selanjutnya.
·         Kegiatan utama menyukseskan manajemen bersasaran, yaitu :
1. Menetapkan tujuan
2. Membuat rencana tindakan
3. Mengevaluasi kemajuan
4. Menilai kinerja secara keseluruhan
Rencana sekali pakai adalahuntuk mencapai sejumlah tujuan yang kemungkinann tidak berulang di masa depan.
Rencana tetap adalah rencana berkelanjutan yang memberi panduan melakukan dan mengatasi tugas atau situasi yang terjadi secara berulang di perusahaan.
·         Tiga metode perencanaan :
1.       Perencanaan kontigensi
Rencana kontigensi adalah respon perusahaan ketika mangalami kondisi darurat, kemerosotan, maupun situasi tak terduga.
2.       Pembuatan scenario
Pembuatan skenario adalah langkah-langkah untuk mengamati tren dan ketidaksinambungan yang sedang terjadi, serta memvisualisasikan kemungkinan-kemungkinan yang lebih baikm di masa depan.
3. Perencanaan krisis

MATERI 7 : Bab 1 Manajemen Inovatif di Masa Sulit



Manajemen (management) adalah pencapaian tujuan-tujuan organisasional secara efektif dan efisien melalui  perencanaan, pengelolaan, kepemimpinan dan pengendalian sumber daya-sumber daya organisasional.
Manajer  adalah fungsi ekseklusif dari organisasi membangun dan mengkoordinasikan dan seluruh sistem menciptakan sistem dan kondisi yang kemungkinan orang lain untuk melakukan tugas-tugas untuk sistem yang tepat dan lingkungan, manajer memastikan  bahwa departemen atau organisasi akan tetap berjalan dan berkembang.
·         Empat Fungsi Manajemen:
1.       Perencanaan (planning) berarti mengidentifikasi berbagai tujuan intuk kinerja organisasi dimasa mendatang serta memutuskan tugas dan penggunaan sumber daya yang diperlukan untuk mencapainya,
2.       Pengelolaan (organizing) mencakup menentukan tugas, mengelompokkan tugas, mendelegasikan otoritas, dan mengalokasikan sumber daya diseluruh organisasi.
3.       Kepemimpinan (leading) berarti menggunakan pengaruh untuk memotivasi karyawan guna mencapai tujuan-tujuan organisasional.
4.       Pengendalian (controlling) berarti memonitori aktivitas karyawan, menentukan apakah organisasi sejalan dengan tujuannya dan membuat koreksi jika diperlukan.

·         Kinerja Organisasional
Organisasi (organization) dapat diartikan sebagai suatu entitas sosial yang  diarahkan oleh tujuan dan  terstruktur.
Efektif dalam organisisa berarti sejauh mana organisasi dapat mencapai tujuan yang diterapkan, atau berhasil mencapai apa pun yang coba dikerjakannya
Efisien dalam organisasi adalah jumlah sumber daya yang digunakan untuk mencapai tujuan organisaional

·         Keterampilan Manajemen
1.       Keterampilan konseptual adalah kemampuan kognitif untuk melihat organisasi sebagai suatu sistem utuh dan hubungan antar bagiannya. Mencakup pemikiran, pemrosesan informasi, dan kemampuan perencanaan manajer.

2.       Keterampilan interpersonal adalah kemampuan manajer untuk bekerja dengan dan melalui orang lain, serta bekerja secara efektif sebagai anggota tim.

3.       Keterampilan teknis adalah pemahaman dan penguasaan dalam melaksanakan tugas tertentu. Mencakup penguasaan metode, teknik, dan peralatan yang di gunakan dalam fungsi-fungsi tertantu seperti rekayasa, manufaktur, atau keuangan.

·         Jenis-Jenis Manajemen
Perbedaan Vertikal
1.       Manajer puncak
adalah Manajer yang berada di tingkat teratas hierarki organisasi dan bertanggung jawab tarhadap keseluruan organisasi.
2.       Manajer tingkat menengah
adalah Manajer yang berada di tiungkat menengah organisasi dan bertanggung jawab untuk unit-unit bisnis dan departemen-departemen utama.
3.       Manajer lini pertama
Bertanggung jawab secara langsung terhadap produksi barang dan jasa.

Perbedaan horizontal
1)      Manajer fungsional bertannggung jawab bagi departemen-departemen yang mengerjakan tugas fungsioanl tunggal dan memiliki karyawan dengan pelatihan dan keterampilan yang serupa.
2)      Manajer umum bertanggung jawab bagi sejumlah deparmen yang mengerjakan beragam fungsi.

·         Peran (role) Manajer adalah sejumlah ekspektasi terhadap perilaku manajer. Tiga kategori konseptual :
1)      Peran informasi adalah berbagai aktivitas yang di lakukan untuk merawat dan membangun jaringan informasi.
2)      Peran interpersonal berkenaan dengan hubungan orang lain dan berkaitan dengan keterampilan interpersonal yang telah di bahas
3)      Peran keputusan berkenaan dengan barbagai peristiwa yang di dalamnya manajer harus menentukan sikap dan mengambil tindakan.
·         Manajemen Dan Tempat Kerja Baru
a)      Karakteristik Tempat Kerja Baru
Karakteristik utama tempat kerja baru adalah digitalisasi bisnis, yang telah menubah cara kerja, karyawan, dan tempat kerja itu sendiri secara radikal.
b)      Kompetensi Manajemen Baru
Para manajer harus memikirkan kembali pendekatan mereka dalam mengorganisasikan, mengarahkan, dan memotivasi para karyawan. Para manajer terbaik hari ini meninggalkan pola pikir perintah dan kendalikan mereka guna berfokus untuk melatih dan membimbing, menciptakan organisasi yang cepat, fleksibel, onovatif, dan berorientasi hubungan.

Minggu, 21 Oktober 2012



 BAB 18

 MANAJEMEN KEUANGAN 

Peran keuangan dan manajer keuangan

  • Keuangan (finance) adalah fungsi dari sebuah bisnis yang menangani perolehan dana bagi perusahaan dan pengelolaan dana tersebut didalam perusahaan.
  • Manajemen keuangan (finance management) adalah pekerjaan mengelola sumber daya perusahaan agar dapat mencapai tujuan dan sasarannya.
  • Manajer keuangan (finance managers) menilai data keuangan yang disiapkan akuntan dan membuat rekomendasi bagi manajemen tingkat atas mengenai strategi-strategiuntuk memperbaiki kinerja keuangan perusahaan.
  • Manajemen keuangan dapat juga ditangani oleh seseorang yang menjabat sebagai treasurer perusahaan atau wakil direktur keuangan.tugas seorang manajer ada dua tanguung jawab utama yaitu untuk mendapatkan dana dan untuk mengendalikan penggunaan dana tersebut secara efektif. Pengendalian dana mencakup pengelolaan kas perusahaan, akun kredit (piutang), dan persediaan.
  • Ada 3 penyebab utama bagi perusahaan untuk gagal secara keuangan yaitu :
1. Kekurangan modal atau undercapitalization (tidak memiliki cukup dana untuk memulai bisnis)
2. Pengendalian arus kas yang buruk
3. Pengendalian biaya yang tidak memadai
Hal-hal yang dapat dilakukan oleh manajer keuangan adalah
  1. melakukan auditing
  2. mengelola pajak
  3. memberikan saran bagi manajemen tingkat atas mengenai hal-hal keuangan
  4. mengumpulkan dana (manajemen kredit)
  5. mengendalikan dana (manajemen dana)
  6. memperoleh dana
  7. menyusun anggaran
  8. melakukan perencanaan
 PERENCANAAN KEUANGAN
Perencanaan keuangan meliputi tiga langkah:
1. Memproyeksikan kebutuhan keuangan, baik jangka pendek maupun jangka panjang
2. Menyusun anggaran untuk memenuhi kebutuhan tersebut
3. Mengembangkan kendali keuangan untuk melihat seberapa baik perusahaan dalam menjalankan hal-hal yang telah ditetapkan harus dilakukan.
Memproyeksikan kebutuhan Keuangan
Proyeksi jangka pendek (short-term forecast) memprediksi pendapatan,biaya, dan beban untuk periode satu tahun atau kurang.
Proyeksi arus kas (cash flow forecast) yang memprediksi arus kas masuk dan keluar dalam periode mendatang.
Proyeksi jangka panjang (long-term forecast) memprediksi pendapatan, biaya, dan beban untuk periode lebih lama dari 1 tahun dan terkadang selama 5 atau 10 tahun mendatang.
Bekerja dengan proses anggaran
Anggaran (budget) menjelaskan harapan-harapan manajemen atas pendapatan dan dengan dasar harapan-harapan tersebut mengalokasikan penggunaan sumber daya tertentu diseluruh perusahaan.
Ada beberapa tipe anggaran yang dikembangkan didalam rencana keuangan perusahaan :
1. Anggaran Modal
2. Anggaran Kas
3. Anggaran Operasional (master)
Anggaran Modal (Capital Budget) menyoroti rencana pengeluaran perusahaan untuk pembelian aset” utama yang sering kali memerlukan jumlah uang yang sangat besar.
Anggaran Kas (cash budget) memperkirakan proyeksi arus kas masuk dan keluar yang dapat digunakan perusahaan untuk mengetahui kekurangan atau kelebihan kas selama periode tertentu.
Anggaran Operasional atau Anggaran Master (Operating Budget or Master Budget) menngikat erat semua anggaran perusahaan lainnya dan meringkas aktivitas keuangan bisnis yang direncanakan.
Mengembangkan Kendali Keuangan
Kendali Keuangan (financial control)adalah proses dimana sebuah perusahaan secara rutin membandingkan pendapatan, biaya, dan beban aktualnya dengan anggarannya.
KEBUTUHAN AKAN DANA OPERASIONAL
Semua organisasi memiliki kebutuhan operasional tertentu yang mana dana harus tersedia. Area area inti mencakup :
· Mengelola kebutuhan sehari-hari bisnis
· Mengendalikan operasional kredit
· Memperoleh persediaan yang dibutuhkan
· Melakukan pengeluaran modal (Capital expenditure) merupakan investasi utama, baik pada aset berwujud tanah,gedung dan peralatan maupun aset tak berwujud.
 memperoleh pendanaan jangka pendek
 kita dapat memperolehnya dengan cara kredit dagang adalah praktik membeli barang atau jasa dari perusahaan-perusahaan, keluarga dan teman, bank komersial, pinjaman dengan anggunan maksudnya suatu pinjaman yang didukung oleh sesuatu yang bernilai seperti properti, pinjaman tanpa anggunan maksudnya suatu pinjaman yang tidak didukung oleh aset tertentu apa pun, anjak piutang adalah proses menjual piutang usaha untuk memperoleh kas, surat utang komersial merupakan surat sanggup bayar tanpa anggunan, kartu kredit.
Memperoleh pendanaan jangka panjang dengan cara
1.Pendanaan Utang, meliputi:
a. Pendanaan utang meminjam utang dari lembaga pinjaman
b. Pendanaan utang menerbitkan obligasi yang merupakansurat hutang yang diterbitkan oleh     perusahaan lokal, asing dan lain-lain. Mekanismenya semacam bursa saham dan kewajibannya untuk melunasi dalam jangka waktu tertentu.
2. Pendanaan Ekuitas
a. Pendanaan ekuitas dengan menjual saham
b. Pendanaan ekuitas dari saldo laba
c. Pembiayaan ekuitas dari modal ventura, modal ventura adalah uang yang diinvestasikan ke perusahaan baru atau sedang tumbuh yang dipersepsikan memiliki potensi laba yang besar.
Memperoleh dana yang dibutuhkan dengan cara meminjam untuk meningkatkan tingkat pengembalian perusahaan disebut pengukit. Perusahaan sangat peduli dengan biaya modal. Biaya modal adalah tingkat pengembalian yang  harus diperoleh perusahaan untuk memenuhi permintaan dari pemberi pinjaman dan harapan dari pemegang ekuitas.